Entri Populer

Selasa, 22 November 2011

ABSTRAK Pendidikan Sebagai Inkulturasi


Danar Takdir Suprayogi
NIM : 117835430

Pendidikan berasal dari kata dasar “didik” yang artinya memelihara dan memberi latihan mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran. Pendidikan adalah proses pengubahan tingkah laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan (kamus Besar Bahasa Indonesia,1988:202).
            Sedangkan dalam bahasa Inggris pendidikan adalah “education”, dalam bahasa Arab  disebut “tarbiyah”. Dari kata dasar “rabba”, menjadi “yurabbi dan menjadi “tarbiyah” yang artinya tumbuh dan berkembang (berubah), dapat diterangkan pendidikan berarti menumbuhkan potensi jasmaniah, akhliah (akal), serta akhlak (budi pekerti).
Inkulturasi dalam pemahaman saya adalah proses usaha memasukkan budaya, atau dengan kata lain, cara untuk memasukkan , nilai-nilai, norma-norma, aturan-aturan, yang nantinya yang bermanfaat secara positif. Proses pemasukan nilai ini melalui sistem pendidikan yang ada, baik itu secara formal maupun non formal. Karena pendidikan bukanlah hak dari lembaga formal saja, namun masih ada dua unsur lain yang menunjang pendidikan. Lingkungan masyarakat dan keluarga.
Pendidikan adalah sarana untuk memasukkan aturan, nilai-nilai, ataupun norma-norma. Dan yang pasti ilmu pengetahuan secara umum. Secara sadar maupun tak sadar kita tahu bahwa norma-norma maupun nilai-nilai masuk melaluli pendidikan. Baik fomal maupun non formal.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar